Mode Pemotretan Pada Canon
A-DEP: Automatic Depth of
Field
Pada mode ini, pengaturan fokus foreground dan
background diatur secara otomatis oleh kamera sehingga lebih memungkinkan untuk
menghasilkan foto yang tajam baik pada foreground maupun background.
M: Full Manual
Pada mode ini pengaturan kamera sepenuhnya manual,
baik shutter speed, aperture, ISO, dsb.
Av: Aperture Value Priority
Pada mode ini aperture dapat diatur sesuai dengan
kehendak, namun shutter speed akan mengimbangi secara otomatis akan kebutuhan
cahaya sesuai dengan besar aperture.
Tv: Time Value Priority
Pada mode ini shutter speed dapat diatur sesuai dengan
kehendak, namun aperture akan mengimbangi secara otomatis kebutuhan cahaya yang
sesuai dengan shutter speed.
P: Program
Pada mode ini baik aperture maupun shutter speed akan
mengkalkulasi secara otomatis sesuai dengan kebutuhan cahaya, hanya saja pada
mode ini tingkat exposure dapat diatur sesuai dengan kehendak.
Auto
Mode auto merupakan mode dimana kamera secara penuh
mengatur akan segala kebutuhan pengaturan, dengan kata lain pada mode ini
fotografer tinggal “jepret” saja.
Portrait
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun
lebih disesuaikan dengan kebutuhan portrait ( foto manusia ), seperti
penggunaan tonal warna untuk skin tone, dsb.
Landscape
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun
lebih disesuaikan dengan kebutuhan foto pemandangan ( landscape), seperti tone
warna yang lebih vivid atau lain sebagainya.
Macro
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun
lebih disesuaikan dengan kebutuhan foto macro ( jarak dekat sehingga objek tampak
lebih besar ), seperti fokus lensa yang lebih disesuaikan.
Moving Object
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun
lebih disesuaikan dengan kebutuhan pemotretan objek yang bergerak, sehingga
fokus lensa akan lebih cepat bergerak menyesuaikan dengan pergerakan objek.
Night Scene
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun
lebih disesuaikan dengan kebutuhan foto pada malam hari.
No Flash
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun
apabila pada mode auto lainnya built in flash akan otomatis pop up apabila
cahaya dirasa kurang, pada mode ini built in flash tidak akan menyala sama
sekali, sehingga shutter speed dan aperture akan lebih berperan untuk
mengimbangi kebutuhan cahaya
August 07, 2017
Tags :
auto
,
canon
,
flash
,
kamera
,
landscape
,
manual
,
Mode Pemotretan Pada Canon
,
potrait
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments